memberikan pengakuan mengejutkan tentang kondisi Manchester City. Pelatih berusia 53 tahun ini dengan tegas menyatakan timnya belum siap untuk mempertahankan gelar Premier League musim ini.
Situasi kritis memang sedang melanda juara bertahan Liga Inggris tersebut. City kini tertinggal sembilan poin dari Liverpool di puncak klasemen, dengan catatan satu pertandingan lebih banyak. Lebih mengkhawatirkan, mereka hanya meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam wawancara eksklusif dengan TNT Sports menjelang lawatan ke markas Aston Villa, Guardiola menekankan pentingnya melupakan semua prestasi yang telah diraih dan memulai segalanya dari awal.
Evaluasi Mendalam Kondisi Tim
Guardiola mengakui tidak bisa mengidentifikasi faktor kunci yang membuat City begitu dominan sebelumnya. “Jika saya tahu, saya akan menerapkannya sekarang juga,” ujarnya. “Mungkin saya tahu, tapi saya melupakannya. Ini hanya perasaan.”
Ketidakstabilan performa tim dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk masalah cedera dan menurunnya semangat tim. Situasi ini kontras dengan musim-musim sebelumnya di mana City tampil sangat dominan dengan meraih enam gelar dari tujuh musim terakhir.
“Kita harus memulai dari awal, meletakkan semua pencapaian kita di lantai dan melangkah maju. Semua itu sudah berakhir,” tegas Guardiola. “Kita harus memulai ulang dan menyadari bahwa segalanya kini lebih sulit dari sebelumnya.”
Langkah Pemulihan yang Diperlukan
Pernyataan tegas Guardiola menunjukkan perlunya perubahan fundamental dalam mentalitas tim. Prestasi masa lalu tidak lagi relevan untuk situasi saat ini, dan tim perlu membangun kembali kepercayaan diri mereka.
Meski menghadapi fase sulit, Guardiola tetap mengingatkan pentingnya menjaga perspektif. “Realitanya, terkadang kita kehilangan perspektif bahwa musim lalu adalah tahun yang sangat bagus bagi kami,” ujarnya, merujuk pada treble winners yang diraih City musim lalu.
Tantangan terbesar bagi City saat ini adalah menemukan kembali formula kemenangan sambil beradaptasi dengan dinamika kompetisi yang semakin ketat. Pernyataan Guardiola menjadi indikasi bahwa City sedang mengalami masa transisi yang membutuhkan pendekatan baru dalam menghadapi persaingan.