Pep Guardiola terkenal dengan ketegasan dalam mengambil keputusan di pasar transfer, termasuk menjual pemain yang hanya tampil sekali di tim utama. Selama kepelatihannya di Manchester City, ada tujuh pemain yang hanya tampil satu kali sebelum akhirnya dijual.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Guardiola sangat selektif dalam memilih pemain yang sesuai dengan filosofi permainannya. Meskipun diberi sedikit kesempatan, beberapa pemain ini melanjutkan karier mereka di klub lain dengan cerita yang berbeda-beda.
Ada yang melanjutkan perjalanan di liga yang lebih rendah, sementara yang lain mencoba peruntungan di liga yang lebih besar. Keputusan Pep untuk menjual pemain setelah satu penampilan mencerminkan pentingnya kecocokan dengan gaya permainannya.
Langkah tegas ini juga menunjukkan bagaimana Guardiola tidak ragu untuk melakukan perubahan demi kelancaran tim. Karier pemain-pemain tersebut setelah meninggalkan City beragam, ada yang sukses dan ada pula yang kesulitan menemukan tempat.
Simak lebih lanjut kisah tujuh pemain ini dan ke mana mereka melanjutkan karier mereka setelah berada di bawah asuhan Pep Guardiola.
1. Joe Hart
Joe Hart jelas tidak dianggap oleh Pep Guardiola sejak awal. Untuk menerapkan gaya tiki-taka, Guardiola segera menggantikan Hart dengan Claudio Bravo pada musim debutnya di klub.
Hart hanya bermain sekali di bawah Guardiola, yaitu dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions melawan Steaua Bucharest, yang ternyata menjadi penampilan tunggalnya di bawah pelatih asal Spanyol tersebut.
Setelah beberapa kali dipinjamkan ke Torino dan West Ham, Hart akhirnya dijual ke Burnley pada 2018 dengan harga sekitar £3,5 juta. Ia kemudian mengalami kebangkitan karier bersama Celtic sebelum pensiun di akhir musim lalu dengan total 780 penampilan. Setelah pensiun, Hart kini berkarier sebagai komentator olahraga, terutama di konten BBC Sport.
2. Ian Poveda
Ian Poveda adalah pemain sayap Kolombia yang sempat bermain singkat di Manchester City, tampil dalam satu pertandingan di semifinal EFL Cup 2019/2020 melawan Burton Albion. Meskipun memiliki potensi, ia kesulitan untuk berpengaruh di Etihad dan akhirnya dijual ke Leeds United pada Januari 2020.
Di Leeds, Poveda menghabiskan lebih dari empat tahun, meskipun kesulitan untuk menjadi pemain reguler, dengan beberapa kali dipinjamkan selama masa kontraknya. Akhirnya, Leeds melepasnya pada musim panas dan ia bergabung dengan Sunderland dengan status bebas transfer, berharap bisa menghidupkan kembali kariernya di Championship.
Namun, waktu Poveda di Sunderland terhambat oleh cedera yang membatasi waktu bermainnya. Hingga saat ini, ia baru bermain 44 menit di liga, dan masih harus dilihat apakah ia dapat kembali fit dan memberi dampak lebih besar bagi klub barunya.
3. Samuel Edozie
Samuel Edozie awalnya sangat dihargai di akademi City, tetapi klub akhirnya menerima tawaran £10 juta dari Southampton pada 2022. Di City, ia hanya tampil sekali, yaitu di final Community Shield 2021 melawan Leicester City.
Edozie memberikan kontribusi besar dalam membantu Southampton promosi dari Championship. Dia mencetak enam gol dan memberikan tiga assist untuk tim Russell Martin musim lalu.
Namun, pada musim panas, dia dianggap tidak diperlukan lagi oleh Southampton. Edozie kemudian dipinjamkan ke RSC Anderlecht untuk satu musim penuh.
4. Samir Nasri
Samir Nasri adalah pemain hebat di masa jayanya, namun kariernya sudah menurun saat Guardiola datang ke Manchester. Setelah bermain selama 15 menit melawan West Ham, Nasri dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2016/2017.
Pada musim panas 2017, Nasri meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Antalyaspor. Di sana, ia melanjutkan kariernya sebelum akhirnya pensiun pada 2020.
Setelah pensiun, Nasri menjadi pundit di televisi. Saat ini, ia bekerja untuk saluran Canal Plus di Prancis.
5. Tom Dele-Bashiru
Tom Dele-Bashiru bergabung dengan akademi Manchester City dan menghabiskan 14 tahun di klub. Ia sempat tampil sekali di tim utama pada perempat final EFL Cup 2017/2018 melawan Leicester City.
Setelah meninggalkan City pada 2019, Dele-Bashiru bergabung dengan Watford. Di sana, ia berkembang dengan baik dan menjadi pemain penting.
Saat ini, Dele-Bashiru tampil mengesankan bersama Watford yang berada di posisi kelima Championship. Ia semakin menunjukkan kualitasnya di lini tengah.
6. Ben Knight
Ben Knight sempat bermain di final Community Shield 2021. Ia dan pindah ke Real Murcia pada musim panas lalu.
Sejak bergabung dengan klub Spanyol itu, Knight lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti. Ia sudah memainkan lima pertandingan.
Hingga kini, Knight masih menunggu gol pertamanya bersama Real Murcia. Ia dikontrak klub Spanyol itu sampai tahun 2027.
7. Shea Charles
Shea Charles hanya tampil sekali di tim utama Manchester City di bawah Guardiola, namun klub berhasil menjualnya ke Southampton dengan harga yang bisa mencapai £15 juta pada 2023.
Charles sering masuk dan keluar dari starting XI bersama Russell Martin musim lalu. Alhasil Charles pindah ke Sheffield Wednesday dengan status pinjaman pada musim panas.
Di Sheffield Wednesday, ia mulai berkembang dengan baik dan terus menunjukkan performa solid. Charles juga tetap tampil impresif di level internasional bersama timnas Irlandia Utara.